Sidak Distributor Di Balikpapan, Ini Penyebab Langkanya Minyak Goreng

BALIKPAPAN – Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri kini telah melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa distributor minyak goreng yang di di Balikpapan.

Hal tersebut guna menindaklanjuti terkait aspirasi warga kota Balikpapan, khususnya ibu rumah tangga yang tergabung dalam Komunitas Emak-emak bersatu tentang kelangkaan minyak goreng.

Dalam sidak tersebut, Alwi juga didampingi oleh Syarifuddin Oddang, kemudian Yohanes Patiung, Nelly Turuallo, Suryani, Hj Fitriani serta didampingi perwakilan Dinas Perdagangan (Disperdag), perwakilan Emak-emak Bersatu dan juga Satpol PP.

Selain itu, Dinas Perdagangan (Disperdag) juga menyiapkan data guna memastikan terkait persedian stok minyak goreng oleh distributor. Adapun salah satunya yakni PT Anugerah Cahaya yang terletak di pergudangan Kariangau Square serta PT Has Jaya di jalan Soekarno Hatta kilometer 2,5 Balikpapan.

Baca Juga :   Jahe Balikpapan Jadi Obat Penangkal Corona

Informasi yang diterima dari PT Anugerah Cahaya, bahwa persediaan minyak goreng cukup banyak. Sementara, yang baru tiba ada sebanyak satu kontainer yang nantinya akan didistribusikan ke supermaket serta toko-toko yang ada di kota Balikpapan.

Dalam sidak tersebut, Syarifuddin Oddang mengaku sempat terjadi adu argumentasi terkait tempat di mana akan dilakukan pendistribusian minyak goreng oleh PT Anugerah Cahaya.

Sebab dirinya mempertanyakan data real pendistribusian minyak goreng PT Anugerah Cahaya yang akan dikroscek dengan data dari Dinas Perdagangan.

“Jadi ini harus betul-betul dikroscek, karena info dari Disperdag stok terbanyak ada di distributor ini. Apakah benar, stok yang ada di PT Anugrah seperti yang diinfokan,” kata Oddang.

Baca Juga :   Begini Kronologi Kecelakaan Maut yang Merenggut Enam Nyawa di Sakakajang

Disamping itu, Alwi Al Qodri juga mengaku telah menemukan beberapa kendala terkait permasalahan kelancaran distribusi minyak goreng di salah satu distributor.

“Jadi, kami ini ada beberapa temuan, salah satu distributor yaitu di PT Anugrah Cahaya, kiriman minyak merk sunco. Biasanya empat kontainer, sekarang hanya mendapatkan satu kontainer saja dalam sebulan. Itu pun dikirim secara bertahap,” kata Alwi.

Terkait hal tersebut, dirinya menilai, bahwa permintaan beberapa toko yang ada di Balikpapan mengalami peningkatan, sedangkan dari pengalaman sebelum-sebelumnya hanya satu toko saja.

“Kami juga coba berkomunikasi dengan pihak produsen di Surabaya terkait kelancaran pengiriman minyak goreng yang terkendala dibandingkan bulan-bulan lalu,” terangnya kepada wartawan Senin (14/3) siang tadi.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 Melonjak, Balikpapan Berpotensi Berstatus PPKM Level 2

Dalam kesempatan yang sama, Pemilik PT Anugrah Cahya, Lucas Cahyadi menyebut bahwa jumlah minyak goreng yang dikirimkan sangat berkurang. Sebab, biasanya masuk sebanyak empat kontainer sekarang hanya satu kontainer saja.

“Jadi semuanya sesuai kondisi apa adanya yang kami laporkan. Memang kondisinya saat ini jumlah minyak goreng yang dikirimkan sangat kurang dari biasanya,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like