BALIKPAPAN – Tongkat estafet kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) segera digelar pada Sabtu (6/11/2024) lusa. Adapun batas akhir pengambilan formulir untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) yakni ditutup pada tanggal (3/11) kemarin.
Sekjen DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan Wenny GHS mengaku dirinya sempat mendatangi Kantor KNPI untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD KNPI Balikpapan.
Namun, Ketua panitia Musda ke-XV Andi Adi Kusuma Solong yang ditemui malam itu melimpahkan proses pendaftaran Bakal Calon DPD KNPI kepada Aldi yang menjabat sebagai Sekretaris panitia dan pada saat itu dirinya tidak berada di Kantor DPD KNPI.
Karena formulir yang diminta oleh bakal calon tidak juga diberikan. Pasalnya, sempat terjadi adu argumentasi yang cukup alot.
“Bang, saya mau daftar minta formulir, semua persyaratan saya bawa lengkap. Kan tutup pendaftarannya tanggal 3, dan ini masih tanggal 3 lho,” kata Wenny Rabu (3/11) malam tadi.
Kemudian perdebatan tersebut ditengahi Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI Balikpapan Andi Amir Solong, dirinya menjelaskan bahwa pendaftaran sebenarnya juga bisa dilakukan pada saat berlangsungnya Musda 6 November nanti sesuai AD/ART KNPI.
“Jadi, acuan calon Ketua KNPI ada di AD/ART KNPI dan nanti dibahas di tatib saat Musda. Semua berhak mencalonkan sesuai syarat dalam AD/ART dan tatib. Meski tidak mendaftar di bakal calon yang dibuat kepanitian tetap bisa mencalonkan,” jelas Amir Solong.
Mendengar penjelasan tersebut, Wenny GHS beranjak pulang meski dirinya sudah bersusah payah membawa syarat bakal calon demi mendapatkan formulir yang ia inginkan. Namun formulir tersebut tidak juga diberikan.
Sekjen DPD KNPI itu menegaskan, bahwa dirinya memegang argumentasi yang telah disampaikan. Karena sudah jelas aturan yang membahas pencalonan Ketua KNPI itu ada di AD/ART.
“Walau saya sudah komunikasi sejak pagi tadi bahwa saya mendaftar di last minute. Saya akan pegang kata senior-senior saya di KNPI itu. Karena kita berKNPI ini bukan satu dua tahun. Saya sangat paham aturan mainnya, Dan saya pastikan tetap maju sebagai Calon Ketua KNPI Balikpapan di Musda nanti,” tegasnya.
Selain itu, informasi dan berita yang beredar bahwa pendaftaran bakal calon Ketua DPD KNPI Balikpapan harusnya ditutup pada 1 November kemarin. Namun dibuka kembali hingga 3 November 2021.
“Harusnya batas pendaftaran ditutup di tanggal 1 November kemarin. Entah kenapa kini dibuka kembali sampai dengan tanggal 3 November 2021. tanggal 3 itu yah berarti jelas sampai dengan jam 23,59,” pungkas Andi Azis Martadi.