Balikpapan – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Balikpapan menjamin program bantuan iuran BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat kelas III berlanjut hingga tahun 2023 mendatang.
Dirinya menjelaskan, untuk penyusunan APBD Tahun 2023 pihaknya akan tetap fokus pada sejumlah program prioritas Wali Kota Balikpapan diantaranya yaitu penyediaan fasilitas pendidikan, penanggulangan banjir dan juga penyediaan fasilitas kesehatan.
“Khusus untuk program kesehatan, akan dipastikan bahwa kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 80 miliar untuk pembiayaan iuran BPJS kesehatan gratis bagi masyarakat kelas tiga,” kata Muhaimin.
Selain itu dirinya juga mengatakan terkait besaran anggaran tersebut tidak berubah dibandingkan dengan besaran angka yang dialokasikan pada APBD Kota Balikpapan tahun 2022 ini.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah iuran yang ditanggung oleh pemerintah untuk membiayai program bantuan tersebut.
“Untuk BPJS kita menganggarkan sebesar Rp 80 miliar, sama besarnya dengan tahun ini. Karena kita asumsikan tidak ada perubahan,” terangnya kepada wartawan Minggu (7/8) siang tadi.
Dsamping itu, terkait rencana perubahan tarif yang diberlakukan oleh BPJS Kesehatan, Muhaimin menyampaikan bahwa hal itu nantinya bisa dibahas dalam APBD Perubahan.
Pihaknya juga akan meminta kepada BPJS Kesehatan agar dapat mengevaluasi terlebih dahulu, apakah benar data penerima yang ada, adalah peserta BPJS kesehatan kelas III.
“Termasuk yang turun kelas, apakah wajar atau tidak, apakah layak atau tidak. Karena kita melihat indikasi itu melalui Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan