Milad Korps Alumi Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-54 di gelar oleh Majelis Daerah KAHMI Balikpapan secara sederhana, di KAHMI Center, Warung Arul Aril Kelurahan Sepinggan Baru pada Sabtu (19/9).Kegiatan yang dihadiri oleh Walikota dan Ketua DPRD Balikpapan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Hadir pula pengurus HMI Cabang Balikpapan, Kohati dan Forhati yang merukana keluarga besar KAHMI Balikpapan.
Dalam sambutannya Ketua KAHMI Balikpapan Madram Muchyar menyatakan perjalanan KAHMI secara nasional sejak berdirinya 17 September 1966 sangat anjang memberi warna pada bangsa Indonesia. Begitu pula KAHMI Balikpapan, selalu ingin berkontribusi baik secara gagasan dan intelektualitas pada pembangunan Balikpapan saat ini, ataupun terlibat dalam peran-peran strategis lainnya..
“Sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi, bernafaskan islam dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT, KAHMI selalu berupaya memberikan kontribusi pemikiran untuk megara dan kota ini “ujar Madram.
Sehingga lanjut Madram, sebagai bagian dari upaya untuk perduli dengan Pandemi Covid – 19, maka kami membatasi jumlah peserta dalam Milad Ini dan standar protokol Kesehatan tetap dilakukan. Begitupula dengan Pilkada Balikpapan secara kelembagaan KAHMI tetap netral dan mengajak seluruh masyarakat Balikpapan bersama-sama menjaga kondusivitas kota ini.
Ditambahkan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, sejauh ini pihaknya sangat mengapresisai terhadap keberadaan KAHMI. Sebagai bagian pemerintahan dilegislatif sangat butuh masukan dan saran dari elemen masyarakat lainnya. Terhadap netralitas lembaga KAHMI dalam Pilkada 202 0ini pihaknyapun sangat menghargai, sebagai bentuk sikap independent organisasi.
“Yang penting tetap mendukung bagaiamana Pilkada Balikpapan berjalan aman dan lancar , ajak masyarak agar jangan golput” ajak Abdulloh
Senada dengan itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan penyelengagran Pilkada disaat pandemi agak sulit. Dimana ketika petugas pemungutan suara harus memberikan kesempatan pada pemilih yang terkena Covid di Rumah Sakit Umu (RSU)U. Dikhawatirkan apakah ada petugas yang bersedia dan Balikpapan belum memiliki pengalaman terkait hal tersebut.
Saat ini pula , untuk Balikpapan ada 2600 orang yang terkonfirmasi positif, tingkat kematian tinggi bayak yang tidak patuhi protokol kesehatan. Sehingga pemkot Balikpapan mengeluarkan Perwali yang membatasi jam beraktivitas warga dan sanksi bagi yang melanggar.
Kebijakan yang tidak nayaman ini hendaknya dapat dipahami sebagai upaya yang diberikan Pemkot Balikpapan dalam menekan penyebaran Covid-18 dan menjaga warganya.
“Pada KAHMI ,HMI da Forhati saya miinta dukungannya untuk mensosialisasikan di lingkungan terdekat dan keluarga, agar terus mematuhi protokol kesehatan penangggulangan penyebaran Covid-19 ini”ajak Rizal
Seyognya kegiatan Milda KAHMI ke-54 ini juga kan dihadiri oleh Wakil Walikota Rahmad Mas.ud SE. ME dan Ahmad Basir. Panitia sudah bertemu dan memberikan undangan pada tokoh Balikpapan tersebut. Namun pada hari H, keduanya masih berada diluarkota.