Hiruk pikuk perhelatan Musyawarah Kota (Muskot) DPD KNPI Kota Balikpapan mulai disorot sejumlah kader partai politik. Hal itu yang membuat pertarungan even kepemudaan ini dinilai cikal bakal pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sejak beberapa periode kepengurusan KNPI Kota Balikpapan, kader Demokrat Kota Balikpapan kerap gagal menjadi pemenang. Wajar kali ini mereka ngotot menaruh kadernya. Sayangnya, mereka kalah solid dengan kepengurusan Partai Golkar, yang sudah beberapa kali duduk di kursi kepemudaan.
“Memang dua partai ini yang menonjol untuk suksesi KNPI, tapi lebih banyak dimenangkan oleh kader dari Partai Golkar,” kata Pengamat Sosial dan Politik, Muhammad Yusuf, Sabtu (24/4).
Partai Demokrat dan Golkar Kota Balikpapan menjadi yang paling dominan menaruh kadernya di perhelatan KNPI. Beda halnya, dengan PDIP, dan Gerindra yang menjadikan KNPI bukan prioritas. “Mereka lebih memilih membangun kekuatan partai dengan identitasnya sendiri,” katanya.
Menurut dia, KNPI bisa menjadi mesin partai untuk memanaskan peran politik di ajang Pilkada 2024. Sehingga, kata dia, wajar banyak partai politik yang berperan banyak. “Tapi dalam tiga tahun terakhir belum ada kader Demokrat,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Muskot DPD KNPI Kota Balikpapan bakal digelar pada Selasa 5 – 6 Juni 2021. Rencananya, pada 24 Mei pendaftaran calon ketua ditutup.