Belum Ingkrah, Pemkot Akan Tetap Bangun RS Sayang Ibu di Baru ulu

Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan, bahwa pemerintah kota (Pemkot) akan tetap membangun rumah sakit di lahan yang bertempat di Gang Perikanan RT 16 Baru Ulu, Balikpapan Barat.

“Jadi kita akan tetap bangun rumah sakit disana. Karena lahan itu jelas milik Pemkot,” kata Rahmad Mas’ud.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkot adalah pemegang sertifikat hak milik atas tanah tersebut, apalagi yang akan dibangun adalah rumah sakit sebab ini adalah fasilitas kesehatan untuk seluruh warga.

Selain iu, ia mengatakan bahwa saat ini RS Sayang Ibu yang ada di Balikpapan Barat sudah tidak memiliki lahan lagi untuk dikembangkan. Hal ini agar bisa memberikan pelayanan maksimal.

Baca Juga :   Demi Memutus Penyebaran Covid-19, DPRD Balikpapan Himbau Masyarakat Patuhi Prokes

Di tempat terpisah, salah satu warga yakni Haji Kandar menyampaikan, bahwa klaim Pemkot saat ini telah disanggah warga secara resmi. Sejumlah warga yang ada di Gang Perikanan menggugat Pemkot di Pengadilan Negri (PN) Balikpapan dalam perkara perdata.

“Jadi kami juga memiliki bukti-bukti kepemilikan atas lahan ini. Dan keluarga saya juga sudah tinggal di lahan ini pada tahun 1930-an,” jelasnya.

Dirinya menegaskan, sama sekali tidak ada keinginan warga untuk menolak pembangunan rumah sakit di lahan itu. Warga hanya minta tanahnya dihargai sewajarnya, karena ini sebagai hak milik turun-temurun di kawasan tersebut sejak tahun 1930-an.

Di samping itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menyetujui pembangunan rumah sakit secara fisik baru dimulai di tahun 2023. Karena saat ini pembangunan rumah sakit belum bisa dilakukan, sebab secara administrasi belum siap.

Baca Juga :   DPRD Balikpapan Minta Dishub Susun Regulasi Dalam Melakukan Rekayasa Lalu Lintas

“Penyebab ketidaksiapan tersebut terutama karena status lahan belum inkrah atau masih diuji di pengadilan. Maka dari itu, saat ini dirinya akan fokus pada hal-hal yang bisa dikerjakan dari proses pembangunan RS tersebut.

Kemudian, DPRD juga menyepakati bahwa pembangunan RS Sayang Ibu dibiayai dengan APBD Balikpapan pada tahun 2023, 2024 dan 2025 atau selama tiga tahun dengan total anggaran diperhitungkan mencapai Rp160 miliar.

“Jadi nanti kita akan segera membahas setelah pembahasan APBD Perubahan 2022 selesai,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like