Gelar RDP, Dewan Berharap Normalisasi DAS Ampal Kurangi Titik Banjir di Balikpapan

Balikpapan – Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri menyampaikan, bahwa pihaknya telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Kota Balikpapan, Rabu (28/9/2022) kemarin.

Agenda tersebut guna menindaklanjuti atas laporan yang telah disampaikan oleh Formak ke DPRD Balikpapan terkait pengerjaan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.

Alwi menjelaskan, bahwa proyek pengerjaan Multiyers DAS Ampal dengan anggaran Rp136 miliar memang sangat penting dalam upaya pemerintah kota (Pemkot) untuk mengurangi titik banjir di kota Balikpapan.

Ia juga menyayangkan dari Dinas terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan beserta PT Fahreza yang tidak dapat hadir mengikuti RDP tersebut, sehingga apa yang ingin dibahas tidak dapat berjalan dengan maksimal.

Baca Juga :   Serap Aspirasi, Warga Baru Ulu Keluhkan Tumpukan Sampah di Perkampungan Atas Air

“Dari Dinas PU sebenarnya siap hadir, hanya saja selaku dari pihak PT Fahreza sedang berada di Jakarta, sehingga kemungkinan akan dijadwalkan ulang pada hari Senin mendatang,” kata Alwi.

Selain itu dirinya juga menjelaskan, bahwa tidak ada permasalahan, sehingga dilakukannya RDP. Namun disini pihaknya selaku legislatif yang bertugas sebagai pengawasan, sehingga ia harus mengetahui progres pengerjaannya sudah sejauh apa.

“Jadi fungsi kita sebagai pengawasan, kebetulan dinas PU merupakan mitra kami di Komisi III, jadi kita berhak tau sejauh mana progres pengerjaannya, jangan sampai dengan anggaran yang begitu besar nantinya hanya terbuang sia-sia,” terangnya kepada wartawan.

Pihaknya meminta, jangan sampai ketika DAS Ampal nantinya sudah dikerjakan, tetapi titik banjir di Balikpapan tidak berkurang sama sekali. Sebab, masyarakat kota Balikpapan sangat berharap terhadap anggaran yang besar itu agar dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga :   Mahasiswa PBSI Uniba Gelar Pentas Drama, Jaka Tarub New Generation

Kemudian, lanjut Politisi Golkar tersebut, dengan anggaran pengerjaan DAS Ampal yang begitu besar, setidaknya dapat mengurangi permasalahan banjir sekitar 50 sampai 70 persen di kota Balikpapan.

“Pengerjaan DAS Ampal ini diharapkan bisa mengurangi banjir sebesar 50 atau 70 persen. Dan kalau tidak ada banjir sama sekali, kami akui hal itu masih sulit. Ya, paling tidak bisa mengurangi banjir di Balikpapan,” pungkasnya.

Penulis : Rizky Alam

Editor : Bayu Andalas Putra

You May Also Like