SAMARINDA – Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Jahiddin Siruntu, menginginkan pelaksanaan seleksi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim untuk selalu objektif. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (11/10).
Diketahui, pendaftaran komisioner KPID Kaltim sedang berlangsung dan akan berakhir pada 13 Oktober 2021. Data sementara yang dihimpun oleh Jahiddin, antusiasme pendaftar sangat tinggi dengan jumlah sekitar 80 orang.
“Kita mengharapkan agar betul-betul ikut seleksi yang okjektif, yang berhak kita loloskan, itu yang kita loloskan, jangan ada celah untuk titipan, atau pertemanan. Karena kita ini diawasi oleh DPRD. Jadi terbuka betul secara umum seleksi ini,” tegas Jahiddin.
Penyelenggaraan yang terbuka ini guna mencegah adanya kesan ‘titipan’ dari pihak tertentu. Komisi I selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim Pansel terkait perkembangan penyeleksian komisioner KPID. Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada tim pansel supaya tidak terjadi penyimpangan yang mendatangkan koreksi dari pihak lain.
Politisi PKB ini juga mengajak wartawan untuk turut serta mengawasi jalannya penyeleksian Komisioner KPID.
“Diharapkan semuanya seperti wartawan ikut mengawasi, jadi kalau ada hal yang kira-kira mencurigakan silahkan dikoreksi. Sebenarnya kan wartawan dan DPRD ini sama, tugasnya beda-beda tipis, kalau DPRD tidak sinergi dengan wartawan, sebenarnya itu tidak tepat,” pinta Jahiddin.
Secara umum, tahapan setelah seleksi pendaftaran ialah seleksi administrasi. Panitia seleksi (Pansel) KPID akan menggugurkan pendaftar yang tidak mengembalikan berkas.