Bentuk Kodam Baru, Panglima TNI Sebut Sebagai Pengamanan IKN Nusantara

Balikpapan – Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan lahan seluas 4.500 hektar guna mendirikan markas Komando Daerah Militer (Kodam) baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (16/2).

“Jadi, dalam rangka mengamankan Ibu Kota Baru (IKN), kami membutuhkan lahan seluas 4.500 hektar yang nantinya akan menjadi markas untuk menampung tiga unsur TNI, diantaranya yakni Angkatan Darat, Laut serta Udara,” kata Jendral Andika.

Selain itu, dirinya merincikan kebutuhan lahan tersebut dengan seluar 800 hektar untuk Angkatan Darat, kemudian 2.700 hektar untuk Angkatan Udara dan 1.000 hektar untuk Angkatan Laut.

“Total luas lahan yang dibutuhkan untuk Angkatan Darat, Laut, Udara itu seluas 4.500 hektar. Kami berharap nantinya ada perluasan kawasan di titik nol IKN),” terangnya kepada wartawan Rabu (16/2) kemarin.

Baca Juga :   Tinjau Langsung Titik Nol, Puan Maharani Sebut Kaltim Akan Menjadi IKN Yang Ideal

Disamping itu, pihaknya juga memperkirakan bahwa adanya tambahan kurang lebih 30 ribu sampai 50 ribu personel TNI Baru guna melakukan pengamanan di sekitar kawasan IKN Nusantara tersebut.

“Kami akan mengajukan penambahan personel kepada Menteri Pertahanan. Karena beliau yang memiliki kewenangan pembangunan kekuatan antara 30 sampai 50 ribu personel baru di luar kekuatan TNI saat ini,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa dengan adanya penambahan personel baru, pihaknya akan melakukan secara bertahap dengan mengambil dari seluruh satuan TNI yang ada di seluruh Indonesia.

“Yang kami maksud bukan berarti mereka yang baru masuk, kita akan ambil dari seluruh satuan di seluruh indonesia, penggantinya itulah yang kita ambil dari rekruitmen-rekruitmen baru,” pungkasnya.

Baca Juga :   Balikpapan Diharamkan Menambang, Abdulloh Sebut Perda Tata Ruang Sudah Jelas

 

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhhamad Irfan

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!