Ketum HIPMI Balikpapan Beri Inspirasi Kewirausahaan di PKKMB STIE, Rektor Apresiasi

Balikpapan – Ketua Umum BPC HIPMI Balikpapan, Adam Dustin Bhakti, menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN) yang telah mengundang HIPMI dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026, Sabtu (6/9/2025).

 

“Kehadiran saya sebagai narasumber dengan tema Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa menjadi kesempatan yang sangat berharga, bukan hanya untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk menanamkan semangat wirausaha sejak dini kepada para mahasiswa baru,” ujar Adam.

 

Ia menilai antusiasme mahasiswa cukup tinggi, yang menunjukkan generasi muda Balikpapan memiliki minat untuk menjadi wirausahawan. Karena itu, Adam menegaskan HIPMI Balikpapan siap menjadi mitra strategis kampus dalam membangun ekosistem kewirausahaan melalui pendampingan, kolaborasi, serta kegiatan bersama yang mampu menghubungkan dunia kampus dengan dunia usaha.

 

“Harapan saya, semoga semangat kewirausahaan yang ditanamkan pada kegiatan ini dapat terus tumbuh sehingga mahasiswa tidak hanya siap menjadi pencari kerja, tetapi juga siap menjadi pencipta lapangan kerja,” tambahnya.

 

Dalam pemaparannya, Adam berbagi perjalanan inspiratifnya saat merintis usaha dari nol di bidang event organizer yang banyak digelar di pusat perbelanjaan. Dari usaha kecil itu, ia terus mengembangkan bisnis hingga perusahaannya kini dikenal luas dan dipercaya dalam berbagai agenda nasional.

Baca Juga :   HIPMI Balikpapan Bertekad Cetak 1000 Wirausahawan Muda

 

“Alhamdulillah, tahun lalu saya mendapat kesempatan diundang langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama beberapa menteri untuk berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi nasional. Momen itu menjadi bukti bahwa anak daerah pun bisa berkontribusi di tingkat nasional, asalkan punya tekad kuat dan selalu melakukan yang terbaik,” ungkapnya di hadapan ratusan mahasiswa baru.

 

Adam juga menekankan bahwa kesuksesan seorang pengusaha bukan hanya diukur dari materi, tetapi juga dari sikap, karakter, dan manfaat yang diberikan kepada orang lain. “Percuma kalian sukses secara materi, tetapi tidak punya sikap. Jadi pengusaha itu bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi, tapi juga bagaimana kita bisa memberi manfaat lebih luas,” tegasnya.

 

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya mengelola waktu dan membangun jaringan pertemanan yang positif. “Waktu itu jauh lebih berharga daripada uang. Kalau kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik, Insya Allah peluang kesuksesan akan datang. Apalagi di masa depan, tantangan terbesar adalah persaingan yang semakin ketat,” tambahnya.

Baca Juga :   PJB Group Bagikan Ratusan Sembako ke Warga Karingau

 

Sebagai penutup, Adam berpesan agar mahasiswa tidak ragu memulai langkah, meski dari hal kecil. “Jangan menunggu sempurna untuk memulai. Mulailah dari sekarang, dari langkah sederhana, karena itulah yang akan membawa kalian menuju hal-hal besar,” ujarnya penuh semangat.

 

Kehadiran Ketua Umum HIPMI Balikpapan ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa baru. Mereka tampak antusias dan terinspirasi dengan pengalaman yang dibagikan.

 

Sementara itu, Rektor STIE Balikpapan, Prof. Dr. Suhartono, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Adam dalam PKKMB. Ia menilai, kehadiran Ketua Umum HIPMI Balikpapan menjadi inspirasi besar bagi mahasiswa baru dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan.

 

“Ini adalah satu kehormatan bagi STIE Balikpapan. Mas Adam bukan hanya putra daerah, tetapi juga sosok yang mencintai Balikpapan. Beliau mampu menunjukkan bagaimana memulai usaha dari nol hingga berkiprah dalam proyek-proyek nasional. Ini tentu menjadi motivasi luar biasa bagi mahasiswa baru,” ungkap Prof. Suhartono.

Baca Juga :   Semarak Kemerdekaan Di RT 09 Kelurahan Gunung Samarinda 

 

Menurutnya, pengalaman yang dibagikan Adam menunjukkan bahwa persaingan di masa depan semakin berat dan menuntut profesionalisme tinggi. Karena itu, mahasiswa harus mampu mengintegrasikan teori di kelas dengan pengalaman praktis agar siap bersaing setelah lulus.

 

“Persaingan dunia usaha semakin berat dan panjang. Karena itu, profesionalisme menjadi kunci. Kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengidentifikasi peluang, mengambil peran nyata, dan berkontribusi lebih banyak setelah lulus nanti,” tegasnya.

 

Rektor menambahkan, STIE Balikpapan akan terus berkolaborasi dengan para praktisi, termasuk HIPMI Balikpapan, agar pengalaman praktis di lapangan bisa ditransfer langsung kepada mahasiswa. “Kami ingin mengintegrasikan pengalaman praktis dengan ilmu pengetahuan di kelas. Kehadiran HIPMI dan para pengusaha muda di kampus akan sangat membantu mahasiswa untuk membangun karakter, profesionalisme, dan kesiapan menghadapi persaingan global,” tutup Prof. Suhartono.

 

Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan motivasi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi jangka panjang antara STIE Balikpapan dengan HIPMI Balikpapan dalam membangun ekosistem kewirausahaan di kota ini.

You May Also Like