Balikpapan – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli menyampaikan, bahwa jumlah anak jalanan (Anjal) di beberapa simpang lampung merah dan fasilitas publik di Kota Balikpapan semakin meningkat.
Dirinya mengaku, bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan upaya penertiban, namun anak jalanan tersebut selalu muncul kembali.
“Ini yang menjadi kelemahan kita, ketika kita tertibkan, kita tangkap, kita serahkan ke dinas sosial kemudian ke orangtuanya. Besok muncul lagi,” kata Zulkifli.
Ia menilai, munculnya anjal tersebut disebabkan tidak adanya fasilitas rumah singgah permanen yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
“Jika adanya rumah singgah, maka akan dilakukan pembinaan kepada anak jalanan kalau terjaring dalam kegiatan penertiban,” terangnya kepada wartawan Minggu (21/8) siang tadi.
Menurutnya, keberadaan rumah singgah tersebut ssngatlah penting. Sebab sangat bermanfaat dalam memberikan pembinaan seperti pengajaran, keterampilan dan pemahaman agar tidak kembali ke jalan.
Meningkatnya anak jalanan ini disebabkan rasa iba masyarakat Balikpapan melihat keberadaan mereka untuk memberi karena merasa kasihan.
“Jadi ini sebenarnya pemicu Anjal semakin tumbuh subur. Seperti di lampu merah warga tidak membeli tisunya tetapi uangnya dikasih, jadi tisu ini hanya medianya saja, tujuan mereka sebenarnya minta dikasihani,” jelasnya.
Kemudian tambah Zul akrabnya disapa, guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan mengatur cara pola penertiban serta menyadarkan masyarakat agar tidak memberi anjal, karena hal itu dapat meningkatkan anjal di kota Balikpapan.
“Selain penertiban, kami akan kampanyekan lagi dengan pola dua arah, yaitu menyadarkan masyarakat agar tidak turut berpartisipasi menumbuh suburkan hidupnya Anjal,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan