Balikpapan – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Yohanes Patiung menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan pembangunan fasilitas pendidikan di wiliayah Kelurahan Manggar Baru.
“Hal ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan di bidang pendidikan. Seperti yang kita ketahui dari empat kelurahan di Balikpapan Timur hanya kelurahan Manggar Baru yang tidak mempunyai sekolah,” kata Yohanes.
Selain itu, pemenuhan fasilitas pendidikan merupakan ini adalah salah satu hak yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Tidak hanya di kawasan tengah kota namun juga bagi warga yang berdomisili di pinggiran.
Ditambah lagi dengan jumlah pendaftar sekolah yang membludak, pastinya hal ini akan mengakibatkan ketersediaan sekolah menjadi tidak berimbang.
“Sesuai janji pemerintah di tahun 2023 sudah ada perencanaan. Memang baru sebatas kajian DED. Tapi kami harap segera realisasi. Karena warga selalu saja bertanya kapan ada sekolah di wilayah mereka,” terangnya kepada wartawan.
Sebagai anggota Dewan Dapil Balikpapan Timur, dirinya terus menyuarakan aspirasi masyarakat soal pembangunan SMP. Dan tentunya masyarakat tetap harus bersabar dengan kondisi defisit anggaran yang terjadi pada saat ini.
Seperti diketahui, bahwa terjadinya defisit anggaran tersebut salah satunya akibat dari pandemi Covid-19 yang menyedot anggaran untuk mempercepat penanganannya.
“Jadi bagaimana para RT di Manggar Baru tidak cemburu. Daerah yang berdekatan dengan mereka seperti Manggar, Lamaru dan Teritip punya SMP. Kalau soal lahan Manggar Baru juga ada. Tinggal realisasi pembangunannya saja,” jelasnya.
Di samping itu, Balikpapan Timur memiliki keunggulan dari sisi ketersediaan lahan. Maka pemerintah tinggal menyiapkan anggaran pembangunan sekolah yang menyesuaikan kondisi. Adapun prosesnya bisa secara bertahap agar tidak membebani keuangan daerah.
“Setiap tahun selalu persoalan anak sekolah ada di mana-mana. Mudah-mudahan pemerintah kota mau mendengarkan keluhan masyarakat khususnya Manggar Baru. Jadi sekolah bisa terbangun sesuai aspirasi warga kami,” pungkasnya.
Penulisb : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan