Balikpapan – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) kembali menggelar Musyawarah Cabang Balikpapan II, Di Blue Sky Hotel Balikpapan, Rabu (8/12) kemarin.
Asisten II bidang perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Arbain Side menyampaikan, IWAPI harus mampu menginspirasi kaum wanita untuk memaksimalkan potensi wirausaha.
Dirinya berharap, bahwa IWAPI juga harus mampu beradaptasi pada teknologi yang kini semakin maju dalam mempromosikan usaha tersebut.
“Pandemi covid-19 telah berdampak besar bagi perekonomian, sehingga menuntut kemampuan pelaku ekonomi untuk beradaptasi mengikuti perkembangan dan perubahan zaman yang sangat cepat,” kata Arbain.
Selain itu, ia juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda. Dimana nantinya dapat menghasilkan gagasan strategis guna memantapkan kinerja organisasi dalam mendorong peran pengusaha wanita untuk memajukan perekonomian kota Balikpapan.
Seirama dengan Asisten II bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Wakil DPRD kota Balikpapan Subari mengatakan, seiring rencana pemindahan ibu kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pihaknya meminta kepada pengusaha wanita seharusnya dapat dicermati oleh dunia wirausaha.
“Ini menjadi kesempatan besar untuk mengembangkan usaha. Hal tersebut juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Dan pastinya membangun sinergi bersama kalangan UMKM dan industri kreatif serta mempromosikan produk lokal unggulan,” terangnya kepada wartawan Rabu (8/12) kemarin.
Lanjutnya, sesuai dengan tema Muscab kali ini yaitu “Tantangan Digitalisasi Finansial Sebagai Resensiliasi Perempuan Pengusaha Di Masa Pandemi” harapannya para pengusaha wanita dapat memanfaatkan teknologi tersebut.
“Kami berharap pengusaha wanita juga memahami kemajuan teknologi digital dan dapat memanfaatkan teknologi guna mengembangkan usahanya,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
