Dualisme KNPI Balikpapan, Dana Hibah OKP Terancam Tak Cair

Balikpapan – Kepala Badan Kesbangpol Balikpapan, Adwar Skenda Putra menyampaikan bahwa dana hibah untuk Organisasi Kepemudaan (OKP) yang dialokasikan melalui Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan terancam tidak cair.

Hal ini di sebabkan akibat mundurnya belasan OKP kekaryaan dari KNPI Balikpapan karena tersinggung dengan pernyataan Ketua Umum KNPI Pusat versi Haris Pertama atas ujaran kebencian terhadap Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

“Intinya agak susah, karena proses salur itu dari pemerintah melalui KNPI, tidak bisa langsung juga. Kecuali seperti kasus sekarang yang ada di KONI, itu langsung lewat DPOP, tapi itu dilakukan sepanjang ada pengajuan. Kalau tidak ada, ya tidak bisa juga,” kata Adwar.

Baca Juga :   Kasetpres Jelaskan Kesiapan Rangkaian Agenda Kegiatan Presiden di IKN

Dirinya menjelaskan bahwa anggaran dana hibah yang di alokasikan untuk KNPI Balikpapan yakni mencapai Rp1,1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan 2022.

“Jadi, naungannya OKP kepemudaan itu kan di KNPI, nah jumlah dukungan di KNPI itu tergantung dari jumlah OKP. Artinya kalau ada OKP yang mengundurkan diri secara kepengurusan di KNPI, itu jadi berkurang,” terangnya kepada wartawan.

Di samping itu, Pemerintah Kota (Pemkot) juga belum bisa mencairkan dana hibah untuk OKP. Sebab, dualisme kepengurusan KNPI Kota Balikpapan masih terjadi.

“Sebenarnya ini memang agak susah, karena KNPI saat ini juga masih belum ada ditetapkan sebagai pengurus tunggal. Arahan dari Mendagri memang kita menunggu dari pusat,” pungkasnya.

Baca Juga :   Kelurahan Manggar Wacana Dimekarkan, Sabaruddin Sebut Jumlah Penduduk Sudah Diambang Batas

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like