Balikpapan – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Sandy Ardian mengatakan, bahwa proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Balikpapan setiap tahun terus menjadi permasalahan.
“Kami mengusulkan setiap pengembang perumahan di Kota Balikpapan untuk menyediakan fasilitas sekolah agar meminimalisir kekurangan bangku sekolah saat PPDB,” kata Sandi.
Kemudian, dirinya juga menjelaskan seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dapat meminta data kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) guna melihat penyebaran penduduk yang terjadi di Balikpapan.
“Jika sudah ada data, maka jangan sampai membangun sekolah di titik yang jauh dari peningkatan penduduk,” terangnya kepada wartawan Kamis (14/4) siang tadi.
Selain itu dirinya menilai, bahwa setiap pengembang harusnya dapat menghibahkan sedikit lahannya untuk pembangunan sekolah, terutama di lokasi perumahannya. Hal ini sebagai wujud fasilitas untuk membantu warga yang ada sekitar.
Sebab, peningkatan jumlah penduduk di kawasan perumahan menjadi salah satu persoalan dalam proses PPDB, sehingga dengan adanya sekolah di setiap perumahan, tidak ada lagi ketimpangan dalam pemerataan pendidikan.
“Harusnya pihak pengembang memberikan lahannya untuk membangun sekolah disetiap perumahan. Dan hal inii yang harus diperhatikan,” jelasnya.
Di samping itu dirinya juga menilai bahwa kebijakan penyediaan fasilitas pembangunan sekolah di setiap pengembang perlu diberlakukan. Sebab, hal ini sangat mambantu pihak pemkot, sehingga pihak pemerintah tidak perlu melakukan pengadaan tanah untuk membangun sekolah di kota Balikpapan.
“Jadi pemerintah harusnya lebih peka. Karena informasi yang saya dengar, bahwa penyebaran jumlah penduduk di wilayah Utara dan Timur meningkat sangat pesat,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan