Balikpapan – Anggota DPRD Balikpapan Pantun Gultom menyampaikan bahwa pihaknya meminta pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen tetap mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes).
Sebab, kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kini telah memberlakukan kembali PTM terbatas di Kota Balikpapan pada minggu lalu. Maka dalam hal itu pihaknya juga berharap dalam pelaksanaannya, tidak adanya tambahan klaster baru di tiap-tiap sekolah.
“Jadi, apa yang sudah diatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan, terkait Prokes harus tetap kita patuhi bersama,” kata Pantun Gultom.
Selain itu, dirinya menilai, jika penerapan Prokes yang ketat dilakukan, maka akan melindungi kesehatan pelajar yang ada di sekolah. Walaupun untuk saat ini pelaksanaan PTM belum dilakukan secara serentak.
“Walaupun sudah di vaksin, untuk saat ini situasinya masih Pandemi Covid-19. Pastinya pihak sekolah dan yayasan harus betul-betul memastikan bahwa setiap pelajar benar-benar mematuhi Prokes agar tidak ada kluster baru,” terangnya kepada wartawan Minggu (13/3) siang tadi.
Disamping itu, dirinya juga menjelaskan bahwa penularan Covid-19 di Balikpapan akhir-akhir ini menurun. Adapun untuk kasus terpapar Covid-19 juga masih didominasi usia lansia.
“Semoga saja tidak ada korban. Kemudian saat ini upaya petugas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Balikpapan juga sudah cukup bagus. Dan masyarakat juga masih konsisten dalam menjaga Prokes itu,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan