Balikpapan, Keberadaan posisi calon Wakil Walikota Balikpapan saat ini cukup hangat menjadi pembicaraan. Karena dari kandidat Walikota Balikpapan yang ada yakni Rahmad Mas’ud sangat dipastikan akan maju dalam pilkada Balikpapan sebagai calon walikota. Dari banyaknya figur-figur yang pernah mendaftar penjaringan calon wakil walikota melalui Partai Golkar beberapa waktu lalu, hingga kini rekomendasi dari parti tersebut belum keluar. Bahkan konon kabarnya, penentuan calon wakil walikota diserahkan secara penuh pada Rahmad Mas’ud.
Salah satu tokoh pemuda Balikpapan Syarief Syamsul yang merupakan Ketua Forum Balikpapan Madani, melihat figur yang layak mendampingi RM lebih baik dari kalangan birokrasi. Harapan Syarief tersebut sangat beralasan, karena Balikpapan telah memiliki pengalaman duet kepemimpinan yang melibatkan birokrasi sebagai kepala daerah. Seperti Imdaad Hamid – Mukmin Faisyal HP, Imdaad Hamid – Rizal Effendi, dan Rizal Effendi – Heru Bambang.
“Dari kalangan birokrasi yang layaknya bisa menjadi pilihan Rahmad Mas’ud untuk dipertimbangkan mendampingi figur calon walikota Balikpapan kedepan” ujar Syarief.
Dari calon birokrasi yang ada dan telah mengajukan diri lewat Partai Golkar semua bisa menadi pertimbangan. Selain memiliki kecakapan dan pengalaman yang panjang didalam pemerintahan, figur yang ada hendaknya bisa memahami arah dari kebijakan calon walikota Balikpapan kedepan.
Diketahui bersama,Rahmad Mas’ud saat ini sedang mecari figur yang konon katanya dapat diajak bekerjasama, satu visi-misi kedepan membangun kota Balikpapan. Namun menurut Syarief, ada hal yang harus diperhatikan calon walikota kedepan. Jangan sampai kinerjanya yang belum tuntas selama peridesasinya terganjal dengan permasalaan internal politik atau adanya resistensi hukum bagi calon wakilnya mendatang.
“Bukan hanya figur birokrasi yang mengetahui dan mampu membantu mengatur pemerintahan, namun jangan sampai figur pendamping yang ada, resistensi terhadap permasalahan hukum, malah bisa menjadi beban moral bagi Rahmad Mas’ud”paparnya.
Syarief kembali mengingatkan, bahwa Balikpapan ini dicita-citakan sebagai Kota Madinatul Iman, sehingga hal tersebut dapat tercermin dari figur-figur pemimpinnya yang bisa dijadikan panutan. Mengayomi semua golongan yang ada di Balikpapan yang beraneka ragam, namun disisi lain juga memiliki integritas tinggi terhadap penegakan aturan hukum. Hal tersebutlah yang menurut Syarief merupakan catatan penting bagi RM di dalam menentukan siapa figur calon yang akan mendampinginya.