Balikpapan – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin menjelaskan terkait rencana pembangunan gedung sekolah menengah pertama (SMP) di kawasan Balikpapan Barat kini telah memasuki tahap lelang. Dan pembangunan tersebut akan direalisasikan pada awal tahun 2022.
Dirinya sangat mengapresiasi langkah cepat tersebut. Karena, dimana bangunan sekolah memang tidak seimbang dengan jumlah pelajar di kota Balikpapan. Persoalan tersebut dapat dilihat pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sering kali menimbulkan masalah.
“SMP di Balikpapan Barat sudah dalam proses lelang. Jadi tinggal menunggu pengumuman saja, sudah masuk tahap evaluasi. InsyaAllah Januari awal sudah mulai dibangun, mudah-mudahan tidak ada kendala,” kata Muhaimin.
Selain itu, ia menjelaskan terkait anggaran pembangunan SMP tersebut sebesar Rp 49 miliar. Dimana nantinya memiliki 18 ruang kelas belajar. Sehingga masing-masing kelas untuk SMP dari 1, 2 dan 3 memiliki enam ruangan.
“Lelang ini dari Desember. Bangunannya cuman satu lantai saja, namun ruangannya banyak. Dan anggarannya sebesar Rp 49 miliar, sehingga kami berharap agar bisa selesai di akhir tahun.” terangnya kepada wartawan Jum’at (17/12) siang tadi.
Sementara, Pemerintah Pusat nantinya juga akan membagikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 25 miliar yang disediakan untuk kegiatan fisik maupun non fisik ditahun mendatang.
“InsyaAllah untuk tahun depan pemerintah Pusat mengalokasikan DAK mungkin sekitar Rp 25 miliar kalau tidak salah. Dana itu diperuntukan untuk kegiatan fisik dan non fisik,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan