Balikpapan – Wakil Ketua Komisi VI DPRD kota Balikpapan Ardiansyah mengatakan pihaknya telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata (DPOP), Senin 17/10/2022).
“Kota Balikpapan akan absen dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII di Kabupaten Berau yang diselenggarakan pada November 2022 mendatang,” kata Ardiansyah.
Dirinya juga menyampaikan, alasan tersebut dikarenakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan baru mengirim data atletnya pada 6 Oktober 2022. Sedangkan untuk menuju Porprov, DPOP harus mengadakan lelang seperti mempersiapkan sarana dan prasarana di sana.
“Jadi, kesimpulannya Porprov di Berau kemungkinan besar Balikpapan tidak bisa mengikuti. Jika dipaksakan ikuti, itu akan menimbulkan permasalahan,” terangnya kepada wartawan.
Hal ini kecuali, jika surat Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud diterima oleh PB Porprov untuk meminta penundaan.
“Jika itu disetujui, artinya kemungkinan kita bisa ikut, kita bisa lelang-lelang lagi. Kalau diestimasikan sekitar tiga bulan baru benar-benar siap atau awal Januari 2023. Karena, jika di luar sana mengatakan ada dualisme di KONI, maka saya lihat tadi sebenarnya tidak ada,” bebernya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa DPOP juga sudah melakukan beberapa kali pertemuan. Mulai 27 Juni 2022 sudah meminta mediasi atau memanggil kedua belah pihak untuk persiapan atletnya.
“Akan tetapi pihak KONI itu sendiri mengirimkan data tersebut pada 6 Oktober 2022,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala DPOP Balikpapan, Ratih Kusuma mengaku saat ini pihaknya masih menunggu balasan surat PB Porprov terkait permintaan penundaan Porprov VII tersebut.
“Jadi sebenarnya itu yang kami tunggu. Hal tersebut guna memecahkan solusi dari pada persoalan ini,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan