Balikpapan – Wakil menteri kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) agar mempercepat vaksinasi khususnya lansia yang saat ini belum mencapai 100 persen.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatalan bahwa arahan tersebut diberikan pada saat kunjungan Wamenkes ke Balikpapan pada Kamis (17/3) kemarin.
“Untuk penanganan pandemik, Bapak Wamenkes meminta kami terus mepercepat vaksinasi. Walaupun saat ini capaian Balikpapan paling tinggi untuk di wilayah Kaltim,” Andi Sri Juliarty.
Menurutnya, arahan tersebut diberikan karena sampai sejauh ini masyarakat di Kota Balikpapan masih ada yang belum melakukan vaksinasi. Bahkan untuk lansia sendiri saat ini dosis satu baru sekitar 80 persen. Dosis dua sekitar 74 persen dan dosis ketiga baru sekitar 22 persen.
“Apalagi berdasarkan data kasus harian covid-19, masih ada ditemukan kasus kematian. Karena beliau kan mengetahui, data-data kami semua masuk ke pusat, jadi beliau mengetahui masih ada kematian akibat Covud-19,” terangnya kepada wartawan Jum’at (18/3) siang tadi.
Meski demikian, jumlah kasus aktif covid-19 di Kota Balikpapan terus menurun signifikan. Akan tetapi, dirinya menilai walaupun kasus menurun, namun masih ada saja ditemukan kasus kematian akibat Covid-19. Maka dari itu ia meminta hal itu perlu dibereskan.
Sementara untuk dosis satu di Kota Balikpapan sudah mencapai 115 persen. Begitu pula dosis kedua saat ini juga diatas 100 persen. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pendatang dari luar daerah, sehingga persentase dosis satu dan dua di atas 100 persen.
“Jadi capain vaksinasi total sebanyak 115 persen. Walaupun di Balikpapan lebih dari 100 persen, namun hal tersebut dikarenakan banyaknya pendatang yang masih memakai surat keterangan domisili,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
