Kutai Kartanegara – Muspika Kecamatan Samboja bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Samboja, menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an yang rencananya akan diselenggarakan di Muara Badak pada (29/10) mendatang.
Seusai rapat berakhir, Sekertaris LPTQ Kecamatan Samboja, Burhan menjelaskan agenda yang digelar di Gedung Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara pada sore (26/10) hari ini, telah membahas tentang persiapan keberangkatan dan anggaran kegiatan yang diperlukan para peserta untuk berlaga di ajang tersebut.
“Pada rapat hari ini kita tadi telah membahas persiapan keberangkatan peserta dan anggaran yang nantinya akan diperlukan untuk perjalanan hingga pulang nanti,” ucapnya.
Burhan menambahkan, untuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan, para peserta dan Official akan dipersiapkan untuk mengikuti swab antigen satu hari sebelum mereka diberangkatkan menuju Muara Badak.
Menurutnya, pihaknya akan mengirimkan 28 peserta dari 5 cabang, yang terdiri atas usia dini hingga remaja yang terpilih dari seleksi sebelumnya.
“Target usia yang mengikuti ajang MTQ ini dari anak-anak hingga remaja putra dan putri yang berasal dari 5 cabang diantaranya Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Fahmil, Syahril yang memenangkan kompetisi ajang seleksi sebelumnya,” jelas Burhan.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan samboja ini melanjukan, bahwa pihak kecamatan telah menerima donasi dari perusahaan yang beroprasi di kawasan Samboja, kemudian LPTQ Kabupaten Kukar pun juga memberikan sumbangan sekitar Rp 15 Juta.
“Untuk anggaran pemerintah kami masih terbatas, namun kita telah menerima donasi dari beberapa perusahaan, kemudian yang dapat kita sebutkan LPTQ Kabupaten sudah menyumbang sekitar Rp 15 Juta” Bebernya.
Sementara itu, Camat Samboja Burhanudin menceritakan bahwa ditahun lalu keberangkatan peserta MTQ sempat ditunda dikarenakan ada sebagian panitia di lapangan yang terindikasi Covid.
Untuk itu dirinya menghimbau agar para official dan peserta yang mengikuti perlombaan, selalu menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi ini.
“Tahun lalu, MTQ sempat tertunda sebab pada saat pembukaan banyak panitianya yang terindikasi Covid-19 Sehingga dibatalkan oleh pihak Kukar, saya yakin tahun ini kita bisa mengikuti MTQ, dengan demikian saya menghimbau kepada para Official dan peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan” Tutup Camat. (Adv/Era)