Balikpapan – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Balikpapan menggelar Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) tahun 2025 di ruang rapat Vihara Eka Dharma Manggala, Sabtu (28/9).
Musyawarah ini dibuka secara resmi dan dihadiri Ketua Pengprov FOBI Kalimantan Timur, Alexander Sumarno, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disparpora) Kota Balikpapan dr. C. I. Ratih Kusuma. W Ketua KONI Kota Balikpapan yang diwakili oleh Muhammad Irfan, serta perwakilan sasana dan klub anggota FOBI Balikpapan.
Dalam forum tersebut, Ken Arif Danuharja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua FOBI Kota Balikpapan. Usai terpilih, Ken menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh klub yang telah memberikan kepercayaan.
“Saya ingin memperkenalkan barongsai bukan hanya sebagai hiburan dan budaya, tetapi juga sebagai olahraga yang bisa dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ken menegaskan, di bawah kepemimpinannya FOBI Balikpapan akan berfokus pada pembinaan atlet dan peningkatan kualitas kompetisi, dengan target mampu menyumbangkan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang.
Dalam visi yang diusungnya, Ken Arif bertekad menjadikan Balikpapan sebagai kota yang unggul dalam pembinaan olahraga barongsai, sekaligus membangun organisasi yang membina dan mencetak atlet berprestasi. Ia juga ingin membuat masyarakat Balikpapan lebih mengenal dan menyukai olahraga barongsai.
Sedangkan misinya mencakup peningkatan kualitas pembinaan atlet, penyelenggaraan kompetisi tingkat kota, menjalin kemitraan dengan pemerintah, sekolah, universitas, dan klub-klub, meningkatkan kualitas pelatih dan juri, serta mendorong partisipasi masyarakat Balikpapan dalam olahraga barongsai.
Muslub ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi bersama demi memajukan olahraga barongsai di Balikpapan, sehingga tidak hanya dikenal sebagai seni dan budaya, tetapi juga mampu mengharumkan nama daerah lewat prestasi olahraga.
