Lingkarkota.com, Kukar – Pemerintah Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja melaksanakan Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebagai upaya membangun desa dari segi infrastruktur dan perekonomian daerah.
Misriyah, selaku Sekertaris Desa (Sekdes) Karya Jaya menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar untuk membangun infrastruktur desa, seperti semenisasi jalan akses persawahan.
“Program Padat Karya Tunai yaitu program yang melibatkan masyarakat secara langsung terutama kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, dengan begitu kita lebih memilih sumber daya manusia dari daerah kita sendiri yang dipekerjakan untuk semenisasi jalan di Rt. 07 hingga areal persawahan,” terangnya kepada awak media Lingkarkota.com (15/11).
Dirinya membeberkan, bahwa program tersebut telah dijalankan mulai pada pertengahan bulan Oktober lalu, melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dengan jumlah sebesar Rp. 834.905 juta.
“Di Bulan Oktober kita sudah gencarkan program ini, Melalui Alokasi Dana Desa, dengan jumlah sebesar Rp. 834.905.000 juta, yang terbagi untuk penanganan Covid-19, kemudian untuk PKTD, serta Pemberdayaan Masyarakat, dan juga untuk Posyandu,” ucapnya.
Tujuan dari program tersebut diantaranya menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga yang kurang mampu, serta menyediakan fasilitas akses jalan kepada masyarakat petani untuk menuju area persawahan.
“Jadi, keinginan kita untuk melaksakan program ini yaitu membantu perekonomian masyarakat sekitar guna menghidupi kebutuhan dapur warga dengan cara mempekerjakan masyarakat di desa kami dengan membangun fasilitas infrastruktur semenisasi jalan, selain itu, dengan dibangunnya infrastruktur tersebut diharapkan mempermudah akses masyarakat yang ingin pergi ke sawah untuk mengangkut hasil panen mereka,” sebutnya.
Pemerintah Desa Karya Jaya mengharapkan agar program tersebut dapat berlanjut, sehingga memberikan manfaat khususnya untuk masyarakat Desa Karya Jaya.
“Harapan kedepannya, semoga program ini bisa terus berlanjut sehingga kita bisa terus membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa yang mayoritasnya sebagai petani di desa ini,” tutupnya (Adv/Era).
