Lingkarkota.com, Kukar – Pemerintah Desa (Pemdes) Karya Jaya, Kecamatan Samboja telah melaksanakan Semenisasi di 3 titik, guna menyediakan fasilitas bagi masyarakat sekitar.
Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra), Emiliani menyebutkan bahwa ada 2 program yang dijalankan oleh Pemerintah Desa, diantaranya semenisasi area persawahan hingga jalan akses menuju gang yang terletak di RT 09 dan RT 10.
“Sebenarnya kegiatan kita itu ada dua, yakni melakukan pembangunan infrastuktur dengan melaksanakan semenisasi di tiga titik, pertama di area persawahan, kemudian untuk pengerjaan dari area gang itu dilakukan di RT 09 Gang Sumber lalu kita kerjakan juga di RT 10 Gang Puring 2, sedangkan diluar dari kawasan tersebut kita belum bisa lakukan karena itu punya Dinas Pekerjaan Umum,” ucap Emi kepada Lingkarkota.com.
Emi mengatakan, tujuan pengurus desa dalam mengadakan kegiatan tersebut merupakan upaya perhatian pemerintah kepada masyarakat, agar aktifitas hilir mudik di kawasan gang dapat dipermudah, serta memperlancar perekonomian dengan adanya jalur logistik di area persawahan yang layak digunakan.
“Jadi dengan adanya kegiatan ini kita berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat tani untuk melewati area persawahan, karena sebelumnya motor pun tidak bisa masuk, sedangkan bawaan hasil panen mereka pun berat, ditambah lagi jalanannya itu berlumpur,” terangnya.
Dalam melaksanakan semenisasi, Pemdes telah mengeluarkan anggaran berkisar di atas Rp 90 juta melalui Alokasi Dana Desa (ADD) yang di distribusikan untuk perbaikan jalan.
“Untuk perbaikan 67 meter jalan, di 2 titik ini kita belum bisa sebutkan berapa totalnya, namun untuk area persawahan itu berskisar Rp 90 juta dengan panjang 144,4 meter,” pungkasnya.
Konstruksi yang dikerjakan oleh warga sekitar hingga kini mencapai 100 persen, dengan begitu pihaknya merencanakan kegiatan tersebut akan memasuki sesi ke 2 diawal bulan Desember mendatang.
Demikian, ia mengharapkan agar pembangunan tersebut dapat dilaksanakan secara merata, dengan mencakup seluruh titik desa.
“Harapan kedepannya, kita menginginkan pembangunan ini dikerjakan secara merata dan layak dilewati untuk masyarakat, di samping itu banyak jalan poros kita yang tidak bisa dikerjakan dengan Dana ADD, karena wilayah tersebut masuk dalam ranah PU, sehingga kami hanya bisa mengerjakan 2 titik saja,” tutup Emi. (Adv/Era)