Balikpapan – Skretaris Komisi III DPRD Balikpapan H Kamaruddin Ibrahim, menyampaikan bahwa dalam penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) partai Nasdem mengalami perubahan posisi di beberapa Komisi.
“Jadi partai Nasdem memang sedang terjadi pergeseran, sementara kita akan mencari solusi yang terbaik. Karena jika keras dengan ego masing-masing, maka penyusunan AKD ini mungkin tidak akan terjadi,” kata Kamaruddin.
Selain itu, pihaknya juga mengaku bahwa penetapan AKD tersebut sudah melalui kesepakatan bersama, dan apabila penyusunan AKD itu ditunda kembali, maka akan merugikan Pemerintah dan masyarakat Kota Balikpapan.
“Kita di komisi III nantinya akan menyusun rencana kerja sehingga bisa menjalankan program kerja dengan kemitraan lainnya,” terangnya kepada wartawan Rabu (25/3) siang tadi.
Dirinya menilai bahwa sudah ada sekitar satu bulan rencana kerja setiap komisi tertunda akibat belum adanya kepastian penetapan AKD DPRD kota Balikpapan.
“Kami berharap, dengan terbentuknya AKD yang baru ini, kedepannya kami bisa bekerja lebih maksimal,” jelas Kamaruddin saat di konfirmasi.
Disamping itu, dirinya mengakui dalam penyusunan AKD tersebut lebih mengakomodir beberapa partai-partai di setiap komisi.
“Sudah terjadi penyebaran, contohnya komisi IV yang awalnya terdiri dari 15 orang kini sudah menjadi 12 orang,” terang Dapil Wilayah Balikpapan Barat itu.
Dalam penyusunan AKD tahun ini, menurutnya memakan waktu panjang akibat permasalahan internal partai. Sehingga, ia berharap bahwa semuanya akan berjalan dengan baik serta bisa menerima satu sama lain.
“Saya melihat secara umum Alhamdulillah baik, tapi saya nggak tau kalau ada persoalan pribadi dibalik itu. Tapi harapan saya tidak terjadi hal seperti itu, sehingga bisa menciptakan kerjasama,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhamad irfan