Balikpapan – Ketua Komisi III Alwi Al-Qadri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait permasalahan sampah yang ada di pemukiman atas air di Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat, Selasa (21/12) kemarin.
Dirinya mengatakan, bahwa kasus menumpuknya sampah di daerah perumahan atas air dikarenakan adanya ketidakpedulian. Sebab, jika sudah ditangani, maka tidak mungkin hal ini terjadi.
“Kalau sudah ditangani tidak mungkin terjadi seperti ini. Hal ini karena adanya ketidakpedulian, maka sampah di kawasan ini menumpuk. kata Alwi.
Dalam sidak tersebut, dirinya juga di dampingi dengan Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nursyamsiarni D.L, Lurah Marga Sari Ride dan staf lainnya.
Selain itu, pihaknya sudah meminta kepada DLH agar petugas yang menangani sampah di permukiman atas air tersebut ditambah. Namun, pihak DLH tidak menjalankan.
“Kami sudah mengusulkan untuk penambahan petugas dan alat pengangkutnya di anggaran perubahan tahuan 2021, tapi saya tidak mengerti kenapa tidak dianggarkan. Padahal ini sangat mendesak,” terangnya kepada wartawan (21/12) kemarin.
Politikus Golkar itu juga meminta bahwa permasalahan tersebut harus bisa diselesaikan secepatnya. Karena menurutnya persoalan sampah ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, dan sudah jelas bahwa sifatnya memang urgent sekali.
“Kita akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait permasalahan ini. Harapannya agar hal ini dapat terselesaikan secepatnya,” tegasnya.
Di tempat yang sama, PLT DLH Kota Balikpapan Nursyamsiarni D. Larose mengatakan, penyebabnya ialah karena luas area, ditambah lagi banyaknya sampah yang masuk dari luar, sehingga mengakibatkan kurangnya petugas kebersihan.
“Jadi area yang dijangkau petugas itu sangat luas. Saat ini jumlah petugas yang menangani sampah hanya 11 orang, tahun depan akan ditambah menjadi 20 petugas kebersihan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan