Sabaruddin Sebut Tertundanya AKD Akan Berdampak Pada Kinerja DPRD Balikpapan

Balikpapan – Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menyampaikan bahwa jadwal pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD kota Balikpapan yang direncanakan hari ini Senin (21/3) kemarin kembali ditunda. Penundaaan tersebut dikarenakan pembahasan masih belum selesai.

Selaij itu dirinya juga mengajak semua fraksi untuk bisa duduk dalam satu meja dalam menyelesaikan pembahsan AKD. Ditambah lagi kinerja DPRD terhitung tinggal dua tahun, dan efektifnya hanya satu tahun.

“Jarena nanti kita disibukkan lagi dengan tancap perpolitikan, maka dari ity jangan mengorbankan pribadi kita diatas kepentingan orang lain,” kata Sabaruddin.

Dirinya juga menjelaskan, akibat belum terbentuknya AKD tersebut maka akan menghambat kinerja legislatif yang dianggap kurang maksimal dalam menjalankan kegiatan.

Baca Juga :   Syarifuddin Oddang Sarankan Bak Sampah Terbuka Diganti Kontainer Tertutup

“Dengan belum terbentuknya AKD, kinerja kawan-kawan dianggap kurang maksimal,” terangnya kepasa wartawan Selasa (22/3) siang tadi.

Disamping itu dirinya juga berharap bahwa pembahasan AKD tersebut secepatnya dapat diselesaikan. Menurutnya, karena ada kepentingan politik sehingga sampai saat ini belum adanya titik temu untuk diskusinya.

“Kami ingin semua para pimpinan dan ketua fraksi duduk satu meja guna membicarakan kepentingan masyarakat kota Balikpapan. Karena DPRD hanya mengantarkan saja,” jelasnya.

Kemudian lanjutnya, adapun untuk fraksi lain seperti Gerindra, PKS, Demokrat, fraksi gabungan ingin duduk satu meja untuk membicarakan kepentingan yang belum terakomodir. Karena dengan pola komunikasi ini semua akan mendapatkan titik temunya.

“Jadi dari tujuh fraksi DPRD ini belum pernah duduk satu meja. Lalu, hasil konsultasi dengan Mendagri, bahwa jauh lebih baik para pimpinan bersama fraksi membicarakan kepentingan lebih besar lagi untuk orang banyak,” tegasnya.

Baca Juga :   Kepala DPOP Ajak Masyarakat Kaltim Meriahkan Balikpapan Nyaman Open 10K 2022

Politikus Gerindra tersebut juga menilai, jika hal tersebut menyangkut masalah Ketua Sekretaris dan Bendahara, maka dengan pola komunikasi yang baik tujuh fraksi tersebut harus bertemu di satu meja yang sama untuk menyelesaikan problematika tersebut.

“Jadi kawan-kawan ini tidak mau mundur sedikit. Harusnya sisihkan ego kita untuk kepentingan orang banyak. Jika terus seperti ini pastinya akan menghambat kinerja DPRD,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like