HmI Cabang Balikpapan Gandeng P2TP2A Untuk Atasi Anak Jalanan Di Kota Minyak

Balikpapan – Ketua Bidang Sosial Politik Budaya dan Pariwisata Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Balikpapan, Ivan Agripina Abraham menyampaikan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) adalah salah satu kota yang kian marak dengan anak jalanan (Anjal).

Dengan usia 5 hingga 15 tahun para anjal tersebut biasanya berkeliaran ditempat keramaian seperti lampu merah yang ada di kota Balikpapan serta ditempat lainnya yamg ramai pengunjung.

“Banyak sekali anak jalanan yang meminta uang dengan cara memaksa. Sehingga hal itu membuat masyarakat yang berkunjung maupun melintas merasa tidak nyaman,” kata Ivan.

Dirinya juga sangat menyayangkan tindakan tersebut. Sebab, menurutnya anak seusia itu harusnya melaksanakan pendidikan, bukan untuk meminta-minta atau berkeliaran di jalan.

Baca Juga :   Seorang Siswa SMP di Jambi Dikeroyok Kakak Kelas di Hari Pertama Sekolah

“Jadi, hal ini lah yang perlu menjadi perhatian pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melalui dinas terkait untuk memberikan pembinaan dan sosialisasi terkait dengan pengkondisian terhadap anak jalanan tersebut,” terangnya kepada lingkarkota.com Selasa (22/3) siang tadi.

Selain itu, dirinya menilai bahwa untuk mengatasi kemiskinan dan pemberdayaan anak jalanan ini, tidak bisa hanya sebagai upaya sesaat.

“Untuk mengatasi hal itu, menurut saya harus dengan cara komprehensif dan sistemik serta melibatkan dukungan dan kerjasama dengan semua elemen yang ada di kota Balikpapan,” tegasnya.

Disamping itu, pemuda yang aktif dikalangan organisasi ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus fokus mengawal fenomena anak jalanan yang di kota Balikpapan.

Baca Juga :   Konvensi Migas Terbesar Di Indonesia Terbuka untuk Umum, 120 Pembicara Hebat Hadir

“Rencanana kami dari HmI Cabang Balikpapan dalam waktu dekat ini akan melakukan audience ke Dinsos terkait guna membahas permasalahan tersebut,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya juga akan menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam kolaborasi program pencegahan anak jalanan yang ada di kota Balikpapan.

“Kami akan melakukan sosialisasi tentang ancaman memberi serta mengemis di jalan, setelah itu melakukan upaya pembentukan rumah singgah untuk anak jalanan tersebut” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhamad Irfan

You May Also Like