Balikpapan – Anggota DPRD kota Balikpapan Muhammad Najib meminta Pemkot Balikpapan khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) agar mempercepat proses administrasi gaji guru Paud segera terbayar.
Dirinya menyampaikan, bahwa ada guru Paud yang mengeluh kepadanya karena belum mendapatkan insentif dari bulan Januari sampai Juni 2022. Sehingga ia mengaku kecewa khususnya kepada Disdik.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerima berbagai keluhan guru Paud mulai dari mempertanyakan kapan insentif mereka cair sampai menyebut keseluruhan berkas mereka telah dilengkapi tetapi tidak kunjung cair insentifnya.
“Kecewa, pemkot sama saja menelantarkan guru PAUD, mereka sudah bekerja maksimal tapi hingga bulan Agustus belum mendapatkan gaji, seharusnya awal juli sudah ada pencairan,” terangnya kepada wartawan.
Selain itu dirinya menilai, bahwa tugas serta tanggungjawab guru PAUD dan TK sangat berat, sehingga pemerintah harus memberikan perhatian yang serius.
“Saya melihat bahwa tugas dan tanggungjawab guru PAUD sangatlah berat, karena itu sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian. Bayangkan sebagai orang tua, kita mengurus anak-anak di rumah sangat berat, tetapi dengan cinta dan keikhlasan mereka dapat bekerja yang terbaik,” jelasnya.
“Jadu sudah seharusnya kita memberikan penghargaan pada guru PAUD dan TK, begitu juga khususnya pemerintah harus memberikan perhatian”, tambahnya.
Politisi PDIP itu juga berharap agar Disdik sesegera mungkin untuk melakukan pembayaran insentif guru PAUD. Karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk insentif tersebut.
“Berkas-berkas guru PAUD sudah lengkap semua, tinggal melakukan pembayaran kenapa harus ditunda-tunda. Anggaran kan sudah ada,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan