Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menyampaikan, bahwa pihaknya akan memastikan keberangkatan kontingen kota Balikpapan ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-VII di kota Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dirinya mengatakan, kemungkinan besar Kota Balikpapan akan mengirimkan dan memberangkatkan atletnya ke Porprov Kaltim VII/ 2022 apabila permohonan penundaan jadwal Porprov Berau disetujui.
Seperti diketahui, bahwa awalnya Pemkot Balikpapan mengusulkan agar Porprov Berau diundur awal tahun 2023, namun karena berkaitan dengan anggaran PB Porprov maka pelaksanaan tetap di 2022.
“Kami sudah komitmen jika ada pengunduran, maka akan berangkat dan alhamdulillah saya dapat informasi secara lisan bahwa ini akan ada pengunduran. Kalau gak salah di akhir November,” kata Rahmad.
Maka dari itu, pihaknya mengundang seluruh cabor untuk melakukan persiapan namun dengan waktu persiapan yang begitu mepet, apabila disetujui dilakukan penundaan jadwal Porprov, pihaknya berjanji untuk memenuhi kebutuhan atlet melalui e katalog, tanpa melalui proses lelang.
Hal ini termasuk meminta agar atlet yang pindah ke luar, dapat ditarik kembali untuk bisa memperjuangkan nama Kota Balikpapan di Porprov Berau.
“Yang pertama masalah waktu penyediaan by name by entry. Nanti dibicarakanlah secara teknis. Syarat-syarat yang kami ajukan adalah nanti atlet-atlet kami kembali dulu mewakili Kota Balikpapan. Yang kedua masalah kelengkapan dan kesiapan kami ya sesuai dengan e katalognya. Itu saja syaratnya,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa garansi untuk bisa berangkat itu ada selama di undur akhir November nanti. Namun, untuk atletnya juga dia meminta yang berpotensi untuk meraih medali.
Untuk sampai saat ini, Pemkot Balikpapan juga masih menunggu jawaban tertulis dari PB Porprov agar bisa dilaksanakan diakhir November, termasuk dengan Pemkab Berau terkait keperluan secukupnya tetap kita berangkatkan dan juga berkomunikasi terkait akomodasi dan transportasi, termasuk jaminan tempat tinggal bagi para atlet.
“Minta bantu komunikasikan dengan PB Porprov agar tidak lagi simpang siur. Karena ini bentuk kepedulian yang datang dari para orang tua atlet agar mundur di akhir November,” terangnya kepada wartawan.
“Kita ingin atlet berangkat, bantu kami komunikasi dengan PB Porprov dan Pemprov Kaltim. Keterlambatan ini jangan sampai menghambat untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Selain itu, dirinta juga meminta atlet ketika jadi berangkat tidak usah pesimis dengan keterbatasan waktu. Dan tetap siap untuk tampil habis-habisan demi membanggakan Balikpapan.
“Kita jangan pesimis juga dengan poprov di berau dengan keterlambatan kita. Kalau jadi berangkat saya yang akan pimpin nanti di sana,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan