Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) telah mencairkan Anggaran dana Bantuan Hibah SPP dan Intensif khusus guru SD, MI dan SMP/MTS serta dana pembinaan siswa berprestasi skala Internasional jenjang Sekolah Dasar hingga menengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.
Kepala Dinas Disdikbud Balikpapan Muhaimin menjelaskan bahwa adanya anggaran tersebut merupakan bentuk motivasi dan apresiasi dari pemerintah terhadap pemenang kompetisi sains dengan prestasi yang diraih siswa dalam ajang olimpiade tingkat provinsi dan nasional.
“Jadi selain untuk penerima selain peserta didik ada guru juga, kepala sekolah yang mana kegiatan ini merupakan program prioritas dari Disdikbud, khususnya di bidang pendidikan yang dibantu di APBD Perubahan 2021 dan APBD Murni 2022,” kata Muhaimin.
Dirinya menerangkan bahwa total anggaran untuk Sekolah Dasar mencapai kisaran Rp 6 Miliar dari Rp 75 Ribu dana bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Dan dana tersebut dialokasikan kepada 13.337 siswa mulai dari kelas I hingga kelas VI.
“Untuk MI mulai kelas I-VI totalnya ada 6.622 siswa mendapatkan Rp 75 Ribu perbulan selama enam bulan, periode Juli-Desember 2021 dengan total anggaran Rp 2,9 Miliar,” terangnya kepada wartawan Selasa (13/10) siang tadi.
Kemudian, untuk total anggaran terkait jenjang Sekolah Menengah Pertama mencapai kisaran Rp 6,4 Miliar yang diberikan kepada 9.669 siswa dari kelas VII hingga kelas IX yang mendapatkan subsidi SPP sebesar Rp 110 Ribu perbulan.
“MTS mulai kelas VII-IX ada sebanyak 3.615 siswa mendapatkan Rp 110 Ribu per bulan selama enam bulan sejak Juli hingga Desember 2021, dengan total anggaran Rp 2,8 Miliar,” paparnya.
Adapun total keseluruhan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 8,7 miliar. Kemudian ia menambahkan, bahwa program ini juga akan dilanjutkan pada anggaran murni ditahun 2022.
Kemudian bantuan tersebut diluar dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah diberikan kepada para peserta didik. Menurutnya dana BOS Reguler diberikan kepada siswa SD senilai Rp 960 Ribu per siswa pertahun, kemudian SMP Rp 1.170.000 Ribu per siswa pertahun.
“Total anggaran BOS reguler dari pusat untuk SD senilai Rp 95 Miliar, dan dari BOSDA Kota Balikpapan itu untuk SD sebesar Rp 500 Ribu per siswa per tahun dengan total anggaran Rp 88 Miliar, SMP dapat Rp 850 Ribu pertahun, total anggaran Rp 146 Miliar,” urainya.
Demikian Muhaimin menyebutkan bahwa ada tambahan dana intensif khusus yang harus diberikan kepada seluruh guru SMP dan MTS swasta hal ini disebabkan karena instansi swasta kekurangan anak didik saat penerimaan peserta didik saat penerimaan tahun lalu.
“Dikarenakan SPP yang berkurang, dengan persetujuan Wali Kota di 6 bulan ini kami berikan insentif tambahan Rp 500 Ribu per bulan masing-masing guru,” pungkasnya. (Bay)