Balikpapan- Dalam kunjungan kerja Anggota Komisi V DPR RI lakukan peninjauan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di dua wilayah berbeda, tepatnya di Kota Balikpapan pada Rabu (13/10) kemarin.
Saat meninjau lokasi yang kedua, yang bertempat di Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Anggota Komisi V DPR RI H Irwan yang didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur survei kunjungan di beberapa gang jalan yang telah selesai disemeninasi.
Saat observasi, beberapa kali Irwan berinteraksi dan mendengar langsung respon warga sekitar yang mengaku senang dan berterima kasih karena lingkungannya menjadi lebih baik hasil program Kotaku.
“Gimana ibu, sudah bagus jalannya, semoga bermanfaat, jualannya bisa ramai ini karena akses jalannya sudah bagus,” kata Irwan ke salah satu warga.
Setelah berkeliling di beberapa RT di Kelurahan Karang Rejo, dirinya mengaku bersyukur, karena program Kotaku berjalan dengan baik dan sangat berdampak positif untuk warga sekitar.
Dirinya juga berharap, ketika jalan dan drainasenya sudah baik, maka bisa dilanjutkan dengan memperbaiki rumah yang tidak layak huni.
“Hal ini agar kumuh kawasannya itu benar-benar hilang, maka rumah yang tidak layak huni kita harus rehab, sehingga tuntas ke kumuhan nya. Jadi menyelesaikan satu masalah sehingga sebagai pemerintah kita bisa fokus menyelesaikan masalah yang lain,” terangnya kepada wartawan Rabu 13/10) kemarin.
Ia menyampaikan, progres pelaksanaan program Kotaku baik di Kelurahan Baru Ilir dan Kelurahan Karang Rejo rata-rata diatas 90 persen. Sehingga akhir Oktober ini akan selesai sesuai yang ditargetkan.
“Program Kotaku ini berbasis masyarakat. Para pekerjanya pun 100 persen dari masyarakat di lokasi kegiatan. Lingkungannya bersih tidak kumuh lagi disamping itu masyarakatnya dapat penghasilan dari sebagai pekerja kegiatan,” paparnya.
Politisi partai Demokrat itu menjelaskan, dalam kunjungan kerjanya di Kaltim, khususnya Balikpapan ada beberapa agenda. Sebelum mengunjungi dua lokasi program Kotaku, diantaranya Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Barat dan Kelurahan Karang Rejo Balikpapan Tengah. Dirinya lebih dulu menghadiri agenda pelatihan potensi SAR dengan pihak Basarnas.
“Kita juga latih potensi-potensi SAR dari Pesantren, organisasi masyarakat agar punya kemampuan untuk pencarian dan pertolongan,” bebernya.
Setelah itu, Irwan dan rombongan juga meninjau pekerjaan pengendali banjir di Muara Sungai Ampal, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan yang progresnya sudah mencapai 80 persen.
“Karena daerah situ dangkal dan menyebabkan banjir di kelurahan damai. Ada pekerjaan pengurukan muaranya, kemudian buat jetty kiri kanan. Selain pengendali banjir fungsi utamanya juga pemecah ombak,” jelasnya
Kemudian lanjut Irwan akrabnya disapa, setelah pekerjaan pengendali banjir itu rampung dan akses jalan menuju Lokasi Muara Sungai Ampal juga diperbaiki, lokasi itu akan menjadi destinasi wisata baru.
“Dampak dari semua ini nantinya akan menjadi destinasi wisata baru, bahkan bisa menjadi ikon Kota Balikpapan, nanti akan dibuatkan jalan,” ujarnya.
Di Balikpapan sendiri, kunjungan kerjanya akan dilaksanakan selama lima hari kedepan. Rencananya, Kamis (14/10/2021) Irwan akan meninjau jembatan Pulau Balang, jembatan yang menghubungkan Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Jadi di Kaltim, ini hari yang kedua, kemarin saya mulai dari Samarinda ada kegiatan vaksinasi 2 ribu dosis, rencananya besok saya akan meninjau jembatan abu nawas,” pungkas DPR RI Dapil Kaltim itu. (Bay)