Evaluasi Gubernur Ditetapkan Di Rapat Paripurna, APBDP Mencapai Rp 2,2 Triliun

Balikpapan- Dewan Perwalilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan kembali menggelar rapat Paripurna ke-40. Dalam agenda tersebut yaitu terkait penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2021 yang bertempat di ruang rapat gabungan lantai II, pada Kamis (21/10) pagi tadi.

Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan Budiono mengatakan, hasil evaluasi Gubernur ini ditetapkan dalam rapat paripurna, yang mana APBD Perubahan 2021 menjadi Rp 2,2 triliun atau naik dari penetapan sebelumnya sebesar Rp 2,1 triliun.

“Jadi hasil dari evaluasi ini yang nantinya akan ditetapkan. Mungkin ada juga tambahan dana transfer pusat dan segala macamnya,” kata Budiono.

Selain itu, ia juga menguraikan beberapa perubahan postur anggaran, diantaranya belanja daerah yang semula Rp 2,283 triliun mendapat tambahan sebesar Rp 542 miliar.

Baca Juga :   Dewan Minta Film G30S PKI Diwajibkan di Putar Kembali di Kota Balikpapan

“Untuk rincian lebih jelasnya, dari beberapa perubahan, ada anggaran belanja daerah sekitar Rp 2,283 triliun mendapat tambahan sebesar kurang lebih Rp 542 miliar. Jadi berubah menjadi Rp 2.826 triliun,” terangnya kepada wartawan Senin (21/10) siang tadi.

Kemudian lanjutnya, anggaran penerimaan daerah yang semula Rp 113 miliar bertambah menjadi Rp 522 miliar.

“Ada juga, pengeluaran pembiayaan daerah yang semula Rp 8,5 miliar bertambah menjadi Rp 22,941 miliar,” bebernya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan menyampaikan bahwa jumlah pembiayaan setelah perubahan sebesar Rp 604 miliar menjadikan anggaran sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) perubahan tahun ini nol.

“Jadi jumlah APBD 2021 yang semula dulunya murni ditetapkan di Rp 2,1 triliun setelah perubahan menjadi sebesar Rp 2,222 triliun,” pungkasnya.

Baca Juga :   Proyek Multiyears DAS Ampal Capai 150 Miliar, Syukri : PU Harus Lebih Ketat Dalam Pengawasan

You May Also Like