BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan turut melaksanakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun dengan “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh” di halaman Setkot, Kamis 28 Oktober 2021.
Walaupun diguyur hujan, upacara tersebut tetap berjalan lancar. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud bertindak sebagai inspektur upacara memimpin peringatan dengan peserta perwakilan unsur kepemudaan dan pramuka.
Dalam upacara itu nampaknya juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, Sekko Balikpapan Sayid MN Fadli, Dandim 0905 Balikpapan, Kapolresta Balikpapan, Danlanud Dhomber dan Danlanal Balikpapan.
Rahmad Mas’ud dalam sambutannya, meminta pemuda di Kota Balikpapan tetap mengawal pembangunan serta menjaga dan turut terlibat untuk membantu pemerintah dalam penanganan covid 19.
“Kami bisa rasakan perjuangan hampir satu tahun lalu dari kondisi yang luar biasa dan saat ini melandai. Saya mengingatkan bahwa covid 19 belum selesai, kami bersama-sama berjuang dan selalu mengingatkan pentingnya prokes,” kata Rahmad.
Ia melanjutkan, dalam era globalisasi saat ini, pemuda Balikpapan harus dapat memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya. Pemuda sebagai generasi penerus harus memiliki karakter, inovasi, kreativitas tinggi, mandiri, inspiratif hingga mampu bertahan dan unggul untuk menghadapi persaingan global.
“Melihat tolak ukur satu peradaban atau satu bangsa, bahkan kami Kota Balikpapan dilihat dari generasi muda. Itu merupakan cikal bakal bagaimana kondisi daerah ke depannya,” terangnya kepada Wartawan Kamis (29/10) kemarin.
Pihaknya juga mendukung kreativitas pemuda dengan melibatkan program pemerintah. Diantaranya seperti pemuda berprestasi UMKM yang terus dikembangkan.
Selain itu, Wali kota juga memberikan penghargaan kepada 14 pemuda Balikpapan yang berprestasi dengan delapan kategori.
Adapun Penghargaan pemuda pelopor tingkat nasional yakni diberikan kepada Utari Octavianty, kemudian Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim diberikan ke Dealsy Agnesia Marsinah Titirloloby.
Selanjutnya, Paskibraka tingkat kota diberikan kepada Danang Prakoso, pemenang lomba HSP atas nama Syahrinawati, Diky Kuswandi, Sandy Wijaya dan Reza M. Pasha.
Pemuda pekan kreatif tingkat nasional atas nama Andin Destian, Pemuda pekan kreatif tingkat provinsi atas nama Syakira Raihana, pemuda prestasi tingkat provinsi kalimantan timur dan pemuda prestasi wirausaha muda pemula (WMP) tingkat nasional atas nama Sultan Nur Hidayatullah.
Wali Kota juga menyerahkan tujuh penghargaan kepada pemuda berprestasi, yakni Nur Anisa peraih medali emas pada PON ke XX 2021 Cabor Hoki, Alfina juara 1 nasional FLS2N film pendek (Cerita Fiksi dan Dokumenter), Andrie Afrizal Saputra, Pemuda pelopor Media sosial 2017, Ridhan Nur Arafah juara 1 Olimpiade Sejarah Tingkat Nasional Kompetisi peninjauan sejarah 2021.
Kemudian, Rahmatia peserta seminar internasional ”MANAJEMEN BISNIS DI ERA PERUBAHAN” (2019), Zayyan Mahirah Salsabila Sodik studi komparasi 3 negara yakni Malasyia, Singapura dan Thailand tahun 2020 dan delegasi Bali Asia 1 tahun 2020, Bela Mulia Wati medali emas Ajang Sains Pemuda Internasional (yisf) 2021 dan medali emas Kompetisi Motivasi Indonesia Indonesia 2021.
Hadiah terakhir yang diberikan Rahmad Mas’ud dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober ini adalah disahkannya peraturan daerah (Perda) tentang Pelayanan Kepemudaan.
“Mudah-mudahan Perda ini dapat menjadi instrumen startegis dalam mendorong pembangunan kepemudaan,” pungkasnya.