Balikpapan – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 46 triliun kepada Menteri Keuangan. Namun, disisi lain sampai hari ini, pengajuan anggaran pembangunan itu belum juga mendapat persetujuan.
“Saya sudah mengajukan sampai tahun 2024 sebesar Rp 46 triliun. Usulan itu sudah kami sampaikan ke Menteri Keuangan. Akan tetapi belum juga disetujui,” kata Basuki.
Anggaran pembangunan tersebut rencananya meliputi gedung Istana Kepresidenan, kemudian bendungan, serta jalan dan drainase yang diproyeksikan sampai dengan tahun 2024 mendatang.
“Jika ada anggarannya kita sudah bisa memulai. Karena, Kami sudah usulkan dan sampai hari ini belum ada dialokasikan,” terangnya kepada wartawan Rabu disela kunjungan IKN.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang ikut andil dalam kunjungan tersebut mengaku, bahwa pihaknya masih menunggu kelengkapan Peraturan Pusat (PP) sebagai turunan dari UU IKN tersebut.
“Jadi, harus diselesaikan terlebih dahulu kelembagaannya, baru nanti akan muncul anggarannya. Karena prinsipnya, kami di Komisi V mendukung dan menyesuaikan langkah yang akan diambil oleh Pemerintah,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhhamad Irfan