Balikpapan – Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto mengatakan bahwa sebagai gerbang sekaligus kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kota Balikpapan harus melakukan banyak pembenahan terutama di bagian infrastruktur.
Hal tersebut dilakukan guna menanggapi rencana peningkatan jumlah penduduk seiring dengan berjalannya proses pembangunan IKN yang baru di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU).
“Jadi, semua sektor harus kita benahi, dari segi jalan, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Dari informasi yang kami terima, untuk menjadi kota penyangga itu pasti, menyangkut ancaman peningkatan pertumbuhan penduduk, dan akan ada pertambahan sekitar 1 hingga 2 juta penduduk dalam waktu dekat,” kata Doris.
Selain itu dirinya menjelaskan, bahwa dengan rencana pembangunan Ibu kota Nusantara yang sudah ditetapkan di wilayah PPU, termasuk juga dengan pengesahan Undang-undang IKN. Warga Kalimantan Timur bisa berbangga, sebab perekonomian pun juga bisa semakin meningkat.
“Tapi, di balik kebanggaan itu, ada beberapa hal yang juga yang perlu di antisipasi, yakni terkait rencana pembangunan IKN, khususnya Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga IKN yang baru,” terangnya kepada wartawan Selasa (5/4) siang tadi
Di samping itu, dirinya menilai bahwa hal yang terpenting untuk segera dilakukan adalah yakni memperbaiki infrastruktur. Sebab, menurutnya jangan sampai hal tersebut terjadi seperti yang ada di Jakarta.
“Jadi, harusnya mulai sekarang dilakukan upaya peningkatan infrastruktur di Kota Balikpapan, karena mengingat Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara yang baru,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan