Guna Meningkatkan Pelayanan Asrama Haji, Komisi VIII DPR RI Lakukan Kunker Di Balikpapan

BALIKPAPAN – Guna menyerap bantuan sosial (bansos) dan pemanfaatan Asrama Haji, Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik ke Provinsi Kalimantan Timur di Kota Balikpapan, bertempat di Aula Kantor Walikota pada Selasa (9/11) kemarin.

Kunker tersebut diterima Seketaris Daerah (Sekda) Balikpapan Sayid MN Fadli bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma serta perwakilan Kementerian Agama Provinsi Kaltim dan UPT Asrama Haji Batakan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menjelaskan kunker ini lebih spesifik karena untuk mendengar fakta di lapangan serta masukan dan usulan yang akan dibawa pada rapat kerja bersama menteri dan kepala badan terkait dengan bansos hingga pemanfaatan Asrama Haji.

Baca Juga :   Dewan Minta Pemkot Balikpapan untuk Tingkatkan PAD Dalam Sektor Wisata

“Kunjungan kerja hari ini untuk menjalankan fungsi pengawasan sekaligus ada keinginan kita ikut berkontribusi terkait peningkatan pelayanan baik Asrama Haji secara umum untuk jama’ah haji indonesia yang umroh maupun haji,” kata Diah.

Selain itu, Ia juga ingin melihat dan mengetahui bagaimana terkait perencanaan sehingga memerlukan adanya gambaran tentang kondisi di daerah baik kota maupun provinsi.

“Bagaimana kesiapannya apakah juga diluaskan fungsi Asrama Haji untuk umroh, kami butuh jawaban untuk gambaran secara normatif atau teknis di daerah program keberangkatan umroh, kemudian untuk haji bagaimana peningkatan fungsi Embarksi Haji,” bebernya.

Dirinya juga menegaskan, terkait pengawasan dan faktor kesehatan di tengah pandemi, jangan sampai saat jamaah haji ke tanah suci hasil PCR berbeda dengan yang di tanah air hingga para jamaah haji dipulang kan kembali.

Baca Juga :   Harga Daging Sapi Naik, Begini Penjelasan Kepala DP3 Balikpapan

“Nah, jadi ini yang ingin kami dapatkan gambaran di Kaltim, bagaimana program- program kementerian sosial seperti bansos atau penanganan warga terlantar dalam artian trafficking yang dikembalikan ke daerah,” terang Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI disela kunjungan kerja.

Disamping itu, Sekda Balikpapan Sayid MN Fadli juga menjelaskan, terkait persoalan-persoalan yang ada di Balikpapan baik itu penanganan orang terlantar maupun persoalan pandemi covid 19 yang dilakukan dengan bersama-sama.

“Jadi, kami juga bekerja sama dengan Kementerian Agama terkait pemanfaatan Asrama Haji Batakan sebagai lokasi tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 dan Alhamdulillah berjalan sangat baik,” kata Fadli.

Selain itu, dirinya juga berencana agar kedepannya Asrama Haji nantinya mampu untuk dijadikan rumah sakit darurat jika sewaktu-waktu kasus covid 19 membeludak kembali.

Baca Juga :   Muhaimin Sebut Seleksi Calon Dewan Pengawas BUMD Akan Kembali Di Buka Oleh Pemkot Balikpapan

“Bahkan kami juga berencana akan memanfaatkan asrama haji untuk rumah sakit darurat jika kasus Covid-19 di Balikpapan meninggi dan Rumah Sakit tidak bisa lagi menampung pasien Covid,” pungkasnya.

You May Also Like