Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima bantuan dari beberapa perusahaan pertambangan batubara, bantuan ini dalam rangka penanggulangan pandemic virus corona (Covid-19) diwilayah Kalimantan Timur.
Perusahaan PT. MHU dan MMS Group Indonesia menyerahkan bantuan senilai Rp. 5 miliar berupa beras, sprayer, masker, tisu, cairan disinfektan hingga Alat Pelindung Diri (APBD) bagi tenaga medis.
“Alhamdulillah di tengah situasi ekonomi terdampak Covid 19, ternyata masih banyak perusahaan yang peduli. Insya Allah bantuan yang sangat bermanfaat ini akan kami teruskan dan disalurkan untuk kebutuhan tenaga kesehatan dan masyarakat. Bantuan ini tidak akan dikorupsi jajaranya. Apalagi ini merupakan bantuan untuk menangani wabah Covid-19,” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa, (12/5 siang.
Isran mengapresiasi bantuan yang terus berdatangan kepada Pemprov Kaltim untuk disalurkan. Hal tersebut mencerminkan banyak pihak yang peduli dan saling membantu dalam menanggulangi pandemi ini.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi dan nama rakyat Kaltim mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang sebesar-besarnya. Dan yang tidak kalah penting, mari kita kurangi penyebaran Covid-19 ini dengan cara disiplin untuk menjaga jarak, disiplin untuk berkegiatan di rumah,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, perusahaan swasta maupun BUMN dapat melakukan hal yang sama. Bahkan diharapkan nominalnya lebih besar lagi. Sebab, perusahaan yang telah beroperasi dan berkarya di Kaltim, telah mendapatkan manfaat dari Kaltim.
Sementara itu, Presiden Direktur PT MHU Adhi Dharma Mustopo berharap, berharap bantuan tersebut bisa membantu warga Kaltim. Karena, perusahaan menyadari Covid-19 merupakan persoalan di seluruh dunia.
“Kita harap, dengan ini dapat membantu tim medis menangani penanggulangan Covid-19. Kita juga siapkan sembako, kita harap tepat sasaran,” ujar Adhi.
Diketahui, pasien positif Covid-19 di kaltim bertambah menjadi 228 orang per selasa hari ini. Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) mengumumkan tiga kasus baru positif virus Corona (COVID-19). Kasus baru itu berasal dari transmisi lokal di Berau, Kaltim. Dua kasus baru positif Corona di Berau itu termasuk kategori orang tanpa gejala. Saat ini keduanya dirawat di RSD Karantina COVID-19 Berau. Sedangkan tambahan satu kasus baru lagi berasal dari Kutai Timur (Kutim). Dia sebelumnya PDP yang melakukan kontak erat dengan kasus positif KTM 13 dari klaster Gowa. Adapula tambahan 3 pasien sembuh baru di Kaltim. Dua orang pasien berasal dari Balikpapan, yaitu lak-laki berusia 26 tahun dengan kode BPN 14 dan perempuan berusia 19 tahun dengan kode BPN 26 serta satu orang pasien lagi berasal dari Bontang. Dia merupakan laki-laki berusia 43 tahun dan masuk klaster Gowa.