Balikpapan – Wakil ketua DPRD Balikpapan Budiono mengaku, bahwa adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU) menjadi perhatian khusus. Sebab, besar harapannya agar IKN dapat terwujud sesuai dengan visi misi Presiden.
“Kami sangat mendukung hal tersebut, kami juga akan menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada pemerintah pusat. Selain memikirkan IKN, pemerintah bisa melihat kondisi kota di sekitarnya,” kata Budiono.
Pada saat Mendagri Tito Karnavian berkunjung ke Balikpapan, dirinya telah menyampaikan, bahwa Balikpapan sebagai kota penyangga dan pintu gerbang menuju IKN. Dan bahkan dalam tiga tahun terakhir terjadi penambahan penduduk lebih dari 30 ribu.
“Jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) datang kesini semua. Kami tidak siap baik dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan air baku PDAM,” terangnya kepada wartawan Rabu (27/7) siang tadi.
“Kami akan sampaikan kepada pemerintah pusat. Saat ini IKN dipimpin oleh Kepala Badan Otorita. Dan kami berharap nantinya ada orang Kalimantan khususnya Balikpapan yang bisa masuk dalam struktur badan otorita,” tambahnya.
Hal ini agar dapat mengetahui bagaimana Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim. Karena, ia menilai budaya dan sumber alam harus di sinergikan. Sebab perpindahan IKN adalah sebuah harapan atau mimpi besar.
“Bagaimana pemerintah mampu mewujudkan pembangunan berkeadilan. Tak lagi hanya Jawasentris karena IKN telah berpindah ke Kalimantan. Ini melalui tahapan dan kajian bahkan pansus yang sudah panjang,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalass Putra
Editor : Muhammad Irfan