Balikpapan- DPRD kota Balikpapan kembali menggelar rapat paripurna ke 38 masa sidang III yang dilaksanakan di ruang rapat gabungan tepatnya di lantai II pada Senin (11/10) pagi tadi.
Dalam rapat paripurna tersebut adanya agenda untuk pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota penjelasan (Nopen) Wali Kota Balikpapan tentang Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan dalam rapat paripurna ini ada beberapa masukan dari fraksi-fraksi terkait lima visi dan sembilan misi Wali Kota Balikpapan.
“Umumnya ada yang menginginkan pendidikan jauh lebih baik, seperti pembangunan infrastruktur sekolah-sekolah untuk lebih ditingkatkan lagi,” kata Budiono.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan menilai bahwa pembahasan RPJMD dianggap terlalu singkat dan perlu beberapa penguatan skala prioritas dari visi misi.
“Intinya di sana ada lima visi dan sembilan program prioritas, nah itulah yang dibahas di fraksi-fraksi DPRD tadi,” terangnya kepada wartawan Senin (11/10) siang tadi.
Menurutnya bahwa RPJMD Wali Kota Balikpapan 2021-2026 juga diharapkan akan berjalan jauh lebih baik, meski jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan hanya sampai 2024 mendatang saja.
“Jabatannya hanya sampai 2024, penyusunan visi misi di dalam aturan sampai di tahun 2026. Tentunya nanti bisa lagi dilanjutkan kepala daerah yang baru,” pungkasnya. (Bay)
