Samarinda, Insiden dalam Rakerprov Koni Kaltim, yang berlangsung Sabtu (29/1) di Hotel Aston Samarinda, Bakal calon ketua Koni Kaltim Dr. Ir. H. Zairin Zain. M. Si, merasa prihatin dan sangat menyayangkan.
Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Pers yang di ikuti puluhan awak media, Senin (31/1) di Samarinda.
Dikatakan Zairin, forum besar dari induk organisasi cabang olah raga didaerah ini, seharusnya bertindak arif dan bijaksana. Didalam Rapat Kerja Provinsi ( Rakerprov) Koni se Kaltim didalamnya ada solusi-solusi.
“Semestinya ditampung, bukan disikapi hati panas, kepala panas. Seharusnya disikapi hati dingin, arif dan bijaksana. Seyogyanya pimpinan rapat ,dapat melakukan tindakan awal sebelum terjadinya insiden itu” kata Zairin.
Ia pun mengingatkan, seharusnya panitia bergerak cepat memanggil aparat keamanan untuk menanggulangi dan mengamankan situasi yang sangat kurang terpuji. Akhirnya yang terkena korban adalah sangat kasian, orang yang ingin menyampaikan aspirasi yang baik, justru dianggap menyinggung perasaan orang lain dan itulah yang kurang sependapat.
Sementara itu Sugeng Mochdar yang merupakan korban pemukulan oleh oknum panitia menjelaskan, pihaknya selaku yang mewakili komisi 2 dari Pelti memberikan saran dan pendapat atas mereka putuskan. Setelah memberikan masukkan dan melihat vidio yang ada, mereka lantas memukuli dan mengeroyok dirinya
“Ada masalah apa, inikan forum terhormat, harusnya dilindungi oleh penyelenggara namun ada terkesan pembiaran, saya dipukul sampai jatuh, dikeroyok, untungnya ada babintimnas yang membawa dan keluar dan ini tidak fair, ungkap Sugeng.
Sementara Tim pemenangan Agus Hari Kusuma secara tegas menyatakan, pihaknya tidak akan mengikuti Musyawarah Provinsi olah raga yang akan berlangsung 19 Februari mendatang. Ketidak ikutan dalam Musorov tersebut, karena tidak ada jaminan keamanan seperti yang terjadi pada korban Sugeng Mochdar.
“Selaku ketua Timses Zairin, kemungkinan saya tidak akan mengikuti Musprov Koni Kaltim mendatang, akan ada langkah-langkah rapat yang dilakukan oleh tim. Kami perlu melakukan langkah preventif agar tidak terulang kembali insiden yang tidak di inginkan” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Irfan
Editor : Muhammad Irfan